Berikut ini adalah penjelasan tentang tekanan atmosfer dalam Kamus Istilah Meteorologi
Tekanan pada tiap satuan luas bidang yang ditimbulkan oleh berat kolom udara diatas bidang tersebut. Seperti halnya benda- benda lain, atmosfer mempunyai berat karena gravitasi bumi, sehingga permukaan bumi menahan beban sebesar berat atmosfer. Apabila dibayangkan bahwa diatas suatu bagian permukaan bumi terdapat kolom yang berisi udara, maka beban yang diterima oleh permukaan tersebut sama dengan berat udara dalam kolom diatasnya mulai dari permukaan sampai puncak atmosfer. Berat atmosfer yang diterima permukaan tiap satuan luas disebut tekanan atmosfer. Dari hasil penelitiannya Torricelli mengemukakan bahwa tekanan tersebut rata-rata sama dengan beratnya air raksa yang terdapat dalam tabung sepanjang 76 cm dan penampangnya 1 cm2. Dengan demikian apabila berat jenis air raksa 13,6 g/cm3 maka tekanan atmosfer tersebut sebesar 76 x 13,6 = 1033,6 g/cm2 dan disebut 1 atmosfer ( 1 atm). Untuk menyatakan besarnya tekanan atmosfer digunakan satuan milibar (mb).
1 atm = 1013,250 mb
1 mb = 1000 dyne /cm2 = 1 hPa (hektopascal)
Tekanan atmosfer selalu berubah dan berbeda di setiap tempat. Di kawasan tropik tekanan udara umumnya lebih kecil dibandingkan rata-rata tekanan atmosfer daerah luar tropik. Perubahannya mempunyai ciri khas bahwa dalam satu hari berubah dengan dua kali mencapai maksimum dan dua kali mencapai minimum. Maksimum terjadi pada sekitar pukul 10 pagi dan pukul 10 malam waktu setempat, dan minimum pada sekitar pukul 4 sore dan pukul 4 pagi waktu setempat. Perubahan yang demikian itu berkaitan dengan pasang surut atmosfer.