Berikut ini adalah penjelasan tentang Over refresentation military dalam Kamus Istilah Politik
perwakilan militer(ABRI) di DPR/MPR sangat jauh melebihi hitungan jumlah proporsional. Di mana dari anggota DPR yang berjumlah 500 anggota, 100 diantaranya berasal dari perwakilan ABRI yang diangkat. Hal ini dirasakan sebagai sebuah kebijakan politik yang tidak adil karena tidak seimbangnya antara jumlah prajurit TNI dengan jumlah wakilnya di DPR. Sedangkan satu wakil dari partai untuk bisa duduk di DPR harus mendapatkan dukungan sekira 500 orang. Kebijakan ini dijalankan pada masa orde baru dengan dwifungsi ABRI yang kemudian dihapuskan pada masa reformasi. Semua anggota DPR/MPR dipilih lewat pemilu dan tidak ada yang diangkat dan TNI tidak mendapatkan kursi di DPR/MPR