belok
berjongkok
menangis
mabuk
terbang
membaca
macet
mencangkul
mencela, mengatai
memberi tahu
masih
bau
baunya anyir
ayah
naik
memancing
makan
memanggang
tangkai bunga kelapa
sewaktu
masuk
pulang
mendatangi
mendekati
karena
ke, kepada (maring disingkat ming)
masang
keluar
bekerja
riasan (mukanya) tebal