Kamus Peribahasa bahasa Indonesia - Kamus Peribahasa Bahasa Indonesia Online

Arti Bagaimana tidak menggigit telunjuk, melihat air hujan turun keruh dalam Kamus Peribahasa bahasa Indonesia

Berikut ini adalah penjelasan tentang Bagaimana tidak menggigit telunjuk, melihat air hujan turun keruh dalam Kamus Peribahasa bahasa Indonesia

Bagaimana tidak menggigit telunjuk, melihat air hujan turun keruh: Terheran-heran melihat orang yang merupakan keturunan orang baik-baik justru berkelakuan tidak baik.

Lihat juga

Bagaimana pohon tiada akan tumbang dipanah halilintar, baluhan kulit ada di batangnya Bagaimana rupa begitulah bayangnya Bagaimana tepuk begitulah tarinya Bagaimana tidak kumbang jinak terbang beredar, jika tidak karena bunga kembang di taman Bagaimana tidak menggigit telunjuk, melihat air hujan turun keruh Bahasa dan bangsa itu tidak dijual beli Bahaya tumbuh, sengketa habis Bahu memikul, hati menyokong Baik berjagung-jagung, sementara padi belum masak bahasa menunjukkan bangsa

Ada air, ada ikan Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakang Ada batang mati, ada cendawan tumbuh Ada batang, cendawan tumbuh Ada hujan ada panas, ada hari boleh balas Ada jarum, hendaklah ada benangnya Ada padi, segala menjadi Ada pasang surutnya ada angin ada pohonnya (hujan berpohon, panas berasal)ada hujan ada panas

HomeSearchBookmarkShare