Kamus Peribahasa bahasa Indonesia - Kamus Peribahasa Bahasa Indonesia Online

Arti Hutang biduk belum langsai, Hutang pengayuh datang pula dalam Kamus Peribahasa bahasa Indonesia

Berikut ini adalah penjelasan tentang Hutang biduk belum langsai, Hutang pengayuh datang pula dalam Kamus Peribahasa bahasa Indonesia

Hutang biduk belum langsai, Hutang pengayuh datang pula: Hutang yang dulu belum dibayar, tetapi sekarang berhutang lagi.

Lihat juga

Hulu malang pangkal celaka Hulu mujur pandai bertengkar, hulu baik pandai memakai Hutang kayu ara Hutang biduk belum langsai, Hutang pengayuh datang pula Hutang emas dapat dibayar, hutang budi dibawa mati Hutang samir belum selesai, hutang kajang tumbuh pula Hutang sebelit pinggang Hutang tembilang belum langsai, hutang tajak bila pula hulu mujur pandai bertenggang (bertengkar)hutan sudah terambah, teratak sudah tertegak

Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakang Ada angin, ada pokoknya Ada bangkai, ada hering Ada batang mati, ada cendawan tumbuh Ada batang, cendawan tumbuh Ada beras, taruh dalam padi Ada biduk, serempu pula Ada bunga, ada lebah ada angin ada pohonnya (hujan berpohon, panas berasal)ada beras

HomeSearchBookmarkShare