Kamus Peribahasa bahasa Indonesia - Kamus Peribahasa Bahasa Indonesia OnlineKamus Peribahasa bahasa Indonesia - Kamus Peribahasa Bahasa Indonesia Online

Arti Niat di hati hendak memeluk gunung, sudah terpeluk biawak celaka dalam Kamus Peribahasa bahasa Indonesia

Berikut ini adalah penjelasan tentang Niat di hati hendak memeluk gunung, sudah terpeluk biawak celaka dalam Kamus Peribahasa bahasa Indonesia

Niat di hati hendak memeluk gunung, sudah terpeluk biawak celaka

Berhajat/menghendaki sesuatu yang baik, tetapi justru yang buruk yang diperoleh.

Lihat juga
Neraca palingan bungkal, hati palingan TuhanNeraca yang palingan, bungkal yang piawaiNiat di hati hendak memeluk gunung, sudah terpeluk biawak celakaNiat hati hendak memancing ikan, tak mau membuang umpanNiat hati hendak memancing temenung, sudah terpancing ikan setokaNiat hati nak getah bayan, sudah tergetah burung serinditNiat hati nak peluk gunung, apakan daya tangan tak sampaiNibung bangsai bertaruk mudaneraca palingan bungkalneraca yang palingan
Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakangAda bangkai, ada heringAda batang mati, ada cendawan tumbuhAda batang, cendawan tumbuhAda gula, ada semutAda jarum, hendaklah ada benangnyaAda kerak, ada nasiAda padi masak, ada pipitAda pasang surutnyaada angin ada pohonnya (hujan berpohon, panas berasal)
HomeSearchBookmarkShare