Kamus Peribahasa bahasa Indonesia - Kamus Peribahasa Bahasa Indonesia Online

Arti Semut gatal gonggong gunung, bagaimana dunia takkan sunyi dalam Kamus Peribahasa bahasa Indonesia

Berikut ini adalah penjelasan tentang Semut gatal gonggong gunung, bagaimana dunia takkan sunyi dalam Kamus Peribahasa bahasa Indonesia

Semut gatal gonggong gunung, bagaimana dunia takkan sunyi: Melakukan sesuatu yang aneh/tidak wajar.

Lihat juga

Sementara suruk ekor habis Semir tak habis kajang pula Semut gatal gonggong gunung, bagaimana dunia takkan sunyi Semut terpijak tidak mati, alu bertarung patah tiga Sendok berdengar-dengar, nasi habis budi dapat semisal udang dalam tangguk semut dipijak tidak mati sendok berdengar-dengar sendok besar tak mengenyang sendok dan periuk lagi berantuk (sendok dengan belanga lagi berlaga)

Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakang Ada bangkai, ada hering Ada batang mati, ada cendawan tumbuh Ada batang, cendawan tumbuh Ada bunga, ada lebah Ada hujan ada panas, ada hari boleh balas Ada laut, ada perompak Ada nasi di balik kerak ada angin ada pohonnya (hujan berpohon, panas berasal)ada hujan ada panas

HomeSearchBookmarkShare