Kamus Peribahasa bahasa Indonesia - Kamus Peribahasa Bahasa Indonesia OnlineKamus Peribahasa bahasa Indonesia - Kamus Peribahasa Bahasa Indonesia Online

Arti Kayu besar di tengah padang, tempat bernaung kepanasan, tempat berlindung kehujanan, uratnya tempat bersila, batangnya tempat bersandar dalam Kamus Peribahasa bahasa Indonesia

Berikut ini adalah penjelasan tentang Kayu besar di tengah padang, tempat bernaung kepanasan, tempat berlindung kehujanan, uratnya tempat bersila, batangnya tempat bersandar dalam Kamus Peribahasa bahasa Indonesia

Kayu besar di tengah padang, tempat bernaung kepanasan, tempat berlindung kehujanan, uratnya tempat bersila, batangnya tempat bersandar

Pemimpin yang menjadi tempat bagi rakyat untuk mengadukan nasibnya.

Kayu besar di tengah padang, tempat bernaung kepanasan, tempat berlindung kehujanan, uratnya tempat bersila, batangnya tempat bersandar
Lihat juga
Katak hendak jadi lembuKatak menggigit telunjuk, melihatkan ular sudah menjadi belutKawin naik basuh kaki sajaKayu besar di tengah padang, tempat bernaung kepanasan, tempat berlindung kehujanan, uratnya tempat bersila, batangnya tempat bersandarKayu bongkok kura-kura pun boleh memanjatKayu buruk tiada bercendawan, lumut tumbuhKayu dikatakan batu, langit hendak dicapai dengan tanganKayu mati berpunggur, manusia mati biar bernamaKayu yang banyak akarnya, tak takutkan ributkawan gelak banyak
Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakangAda angin, ada pokoknyaAda bangkai, ada heringAda batang mati, ada cendawan tumbuhAda batang, cendawan tumbuhAda beras, taruh dalam padiAda gula, ada semutAda hari, ada nasiada angin ada pohonnya (hujan berpohon, panas berasal)ada beras
HomeSearchBookmarkShare